Minggu, 04 September 2016

Ku Singkap Dusta Mu





Ekspresi dan sikap tubuh seseorang, sebenarnya tidak terlepas ada yang terjadi dengan diri seseorang itu.
Disgust (jojok) yaitu rasa jijik, anger (marah) yaitu ekspresi kemarahan, fear (takut), sadness (sedih), happiness (bahagia), surprise (terkejut) dan contempt (berbulu pedal) yaitu ekspresi benci; merusakan gambaran wajah yang sulit disurukkan meski disembunyikan sepiawai mungkin.
image
Misalnya saja seseorang yang sedang berdusta, acapkali juga melakukan gerakan yang tak sejalan dengan ucapannya, sadar atau tanpa disadari.
Suatu kali Saya bertanya pada seseorang kawan,
“Apakah Tuan yakin kalau Tuan tak bersalah?”.
“Ya!”, katanya sambil menggelengkan kepala. Inilah ketidaksinkronan gerakan tubuh dengan ucapan.
Secara wajar, kata “Ya” akan memerintahkan fikiran dan hati untuk sejalan dengan gerak menganggukan kepala.
Gerak bahu yang tidak simetris juga bisa diamati bahwa ini adalah seseorang yang sedang berbohong .
image
Manakala suasana elok nan penuh keterbukaan, bila seseorang menjawab, “Saya tak tahu” maka gerakan bahunya biasa terangkat simetris kedua-duanya.
Namun, dalam kondisi tekanan dan ketertutupan, hal tersebut tidak akan terjadi. Bahu hanya akan terangkat satu sisi saja karena biasanya orang berbohong tidak yakin akan jawabannya.

Ketika kita berkomunikasi dengan seseorang , kita akan dapat menguasai komunikasi atau kita dapat mengetahui hal sebenarnya walaupun lawan bicara kita sedang menutupi sesuatu yang tidak ingin diketahui oleh kita. Ekpresi ini tidak bisa disembunyikan , apapun bahasanya , dimanapun asalnya , Ekspresi mikro bersifat universal, jadi banyak faedahnya yang dapat kita lakukan jika kita mengetahui ekpresi dari orang-orang disekitar kita.

1. Face touching
Face touching atau menyentuh wajah biasa dilakukan dengan cara meletakan tangan di dagu, meletakan tangan di pipi, menutup mulut dan lain sebagainya. Ini mencerminkan ada sesuatu yang disembunyikan dan ada informasi yang tidak ingin disampaikan.
2. Hand touching
Hand touching atau menyentuh tangan misalkan, mengengam tangan, menggaruk-garuk tangan, menggigit-gigit jari, melipat tangan dan lain sebagainya. Hal ini kadang mencerminkan bahwa ada lagi gugup tidak tenang, tidak percaya diri, atau ada sesuatu yang disembunyikan juga.
3. Crossing arms
Crossing arms atau melipat tangan di depan dada atau di atas perut sering dilakukan oleh kita dan memang mencerminkan sikap tertutup, ada batasan, arogan atau defensif.
4. Leaning backward
Posisi badan yang agak cenderung dicondongkan ke belakang atau dibungkukkan juga bisa mencerminkan sikap kurang bisa dipercaya. Apa lagi jika dikombinasikan dengan ketiga bahasa tubuh diatas.
Micro Expression merupakan sebuah ekspresi singkat pada wajah yang sesuai dengan emosi yang sedang terjadi. Ini biasanya lebih mudah dapat disibak ketika manusia dihadapi oleh dalam situasi berisiko tinggi, saat orang-orang akan kehilangan sesuatu misalnya hilangnya harga diri.
Micro expression mengungkapkan emosi universal berupa:
jijik, marah, takut, sedih, bahagia, terkejut dan benci .
Ini dapat terjadi secepat 1 / 25 Detik.

Inilah micro expression yang bukan seperti expresi biasa , micro expression sulit di sembunyikan karena otot otot wajah bergerak secara tak sadar, sama setiap manusia karena manusia di seluruh muka bumi memiliki otot otot yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar